Bagikan artikel ini:

3 Jenis Ikan Harus Hindari Untuk Mereka Darah Tinggi. Sebagai alternatif daging merah, ikan diapresiasi sebagai sumber protein yang sehat dan bernutrisi. Mereka penuh dengan asam lemak omega-3 penting, vitamin D dan B2, kalsium, kaya akan zat besi, seng, yodium, magnesium, dan potassium. Namun, tidak semua ikan diciptakan sama. Bagi mereka yang mengeksplorasi pilihan diet untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi, beberapa jenis ikan justru sebaiknya dihindari. Berbagai faktor seperti metode persiapan, pengolahan, dan konten nutrisi tertentu dapat berperan dalam peningkatan tekanan darah. Maka, pemilihan ikan harus dilakukan dengan bijak untuk memaksimalkan manfaat kesehatan tanpa merugikan kondisi yang ada. Dalam konteks ini, artikel ini berfokus pada sejumlah “ikan dan darah tinggi”, jenis-jenis ikan yang perlu dihindari bagi penderita darah tinggi.

Kriteria Ikan untuk Penderita Darah Tinggi

Berurusan dengan diet untuk darah tinggi atau hipertensi memerlukan pengetahuan yang tepat tentang jenis makanan yang dikonsumsi. Salah satu asupan yang penting adalah ikan, yang harus dipilih berdasarkan kandungan sodium yang rendah. Sodium yang tinggi dalam satu makanan dapat memicu kenaikan tekanan darah.

Namun, sodium bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagai contoh, beberapa ikan seperti ikan tongkol, yang tinggi omega-3, sangat disarankan bagi penderita hipertensi. Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

Selain itu, ikan berlemak juga disarankan oleh dokter bagi penderita darah tinggi atau hipertensi. Alasannya yaitu ikan berlemak dapat melindungi jantung dan otak dari berbagai serangan penyakit.

Namun, lemak baik yang dimaksud di sini adalah lemak yang tidak jenuh dan omega-3, bukan lemak jenuh yang umumnya juga tinggi dalam makanan tinggi sodium. Jadi, kandungan lemak dan jenisnya, serta kandungan sodium, perlu menjadi konsiderasi saat memilih ikan untuk diet penderita hipertensi.

Jenis Ikan yang Harus Dihindari oleh Penderita Darah Tinggi

Dalam konteks pengelolaan diet penderita darah tinggi, beberapa jenis ikan harus dihindari karena kandungan nutrisi tertentu yang dapat memperburuk kondisi tersebut.

Belut

Belut memiliki kandungan purin yang tinggi. Purin merupakan zat yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dan beberapa kondisi kesehatan lain.

Ikan Cakalang

Ikan cakalang diketahui mengandung cholesterol tinggi yang bisa memperburuk darah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat mendukung peningkatan tingkat kolesterol badan dan berdampak negatif pada penderita hipertensi.

Ikan Tuna

Tuna biasanya dianggap sehat karena kandungan protein dan omega-3. Namun, beberapa varian seperti tuna sirip biru memiliki kandungan sodium tinggi dan harus dihindari.

Ikan Teri

Ikan teri biasanya diawetkan dengan garam, yang berarti mengandung sodium tinggi, zat yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Ikan Sarden dalam Kaleng

Jenis Ikan yang Harus Dihindari oleh Penderita Darah Tinggi - Sarden Kaleng
Jenis Ikan yang Harus Dihindari oleh Penderita Darah Tinggi – Sarden Kaleng

Sarden kalengan memiliki jumlah sodium yang lebih tinggi dibandingkan sarden segar. Oleh karena itu, konsumsi sarden segar lebih disarankan dibandingkan sarden kalengan, terutama bagi penderita hipertensi.

Alternatif Jenis Ikan Sehat untuk Penderita Darah Tinggi

Kabar baiknya, ada beberapa ikan dengan kandungan sodium rendah dan nutrisi sehat lainnya yang cocok untuk penderita darah tinggi. Berikut beberapa alternatif ikan sehat yang dapat dikonsumsi:

Salmon

Alternatif Ikan Sehat Untuk Penderita Darah Tinggi
Alternatif Ikan Sehat Untuk Penderita Darah Tinggi

Salmon adalah pilihan ikan yang sangat baik untuk penderita hipertensi, karena kandungan omega-3. Asam lemak omega-3 ini telah terbukti memiliki efek positif dalam mengurangi peradangan, mengendalikan tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, salmon memiliki kandungan sodium yang rendah, sehingga tidak menyebabkan kenaikan tekanan darah yang signifikan.

Makarel

Seperti salmon, makarel juga kaya akan omega-3. Ikan ini juga memiliki kandungan sodium yang rendah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mengkonsumsi makarel secara rutin dalam porsi yang sesuai sangat baik untuk penderita darah tinggi tanpa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Albacore Tuna

Tuna albacore merupakan alternatif yang baik jika dibandingkan dengan jenis tuna lainnya. Ikan ini memiliki kandungan sodium yang lebih rendah dan dikenal kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola tekanan darah. Namun, pastikan untuk mengonsumsi tuna albacore dalam porsi yang wajar, karena ikan ini dikenal mengandung merkuri.

Memilih alternatif ikan sehat dengan kandungan sodium rendah dan kaya akan nutrisi penting seperti omega-3 sangat penting bagi penderita darah tinggi. Ikan-ikan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah, serta mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan hipertensi.