Bagikan artikel ini:

Rockstar Games, sebuah nama yang tak asing lagi di dunia game, telah menciptakan fenomena dalam industri ini dengan karya-karya epik seperti Grand Theft Auto (GTA), Bully, The Warriors, dan Red Dead. Namun, apakah Anda tahu bahwa awalnya mereka bukanlah studio game sejati? Inilah beberapa fakta menarik tentang developer Rockstar yang mungkin belum Anda ketahui.

10 Fakta tentang Developer Rockstar

Berawal dari Musik ke Dunia Game

Sam dan Dan Houser, pendiri Rockstar Games, awalnya bekerja di label musik BMG. Mereka memiliki ketertarikan dalam dunia game sejak kecil, dan cinta mereka terhadap musik hip-hop memberikan identitas unik pada studio game ini. Kedua saudara ini kemudian dipindahkan ke BMG Interactive, divisi perusahaan yang bertugas mengembangkan video game.

Pergantian ini membawa mereka ke New York City, di mana perjalanan mereka dalam dunia game benar-benar dimulai. Sam Houser, yang telah lama memiliki minat dalam game, berperan penting dalam pengembangan GTA III. Dari situlah, jejak developer Rockstar mulai terlihat.

GTA Awalnya Bukan Karya Rockstar

Sebelum menjadi ikon yang dikenal saat ini, GTA pertama kali dikembangkan oleh DMA Design, sebuah studio game di Dundee, Skotlandia. Pada saat itu, BMG Interactive bertindak sebagai penerbit game tersebut. Barulah setelah DMA Design dibeli oleh Take-Two Interactive, nama studio ini diubah menjadi Rockstar North. Maka dimulailah perjalanan developer Rockstar dalam mengambil alih franchise GTA.

Nama Grand Theft Auto

Menelusuri Jejak Developer Rockstar di Dunia Gaming: Red Dead dan GTA - Nama GTA
Menelusuri Jejak Developer Rockstar di Dunia Gaming: Red Dead dan GTA – Nama GTA

Tahukah Anda bahwa awalnya GTA hampir memiliki nama yang berbeda? Tim DMA Design awalnya mempertimbangkan nama “Race and Chase” untuk game ini. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan nama “Grand Theft Auto” yang sekarang menjadi sangat terkenal.

Transformasi Video Game untuk Semua Orang

Satu tujuan utama developer Rockstar adalah untuk mengubah persepsi bahwa video game hanya untuk kalangan “geek”. Mereka ingin menciptakan game yang bisa dinikmati oleh semua orang. Upaya ini mencapai puncaknya dengan rilis GTA Vice City pada tahun 2002. Game ini membantu menjadikan video game sebagai hiburan yang lebih mainstream daripada sebelumnya.

GTA San Andreas dan Kustomisasi Game

Saat GTA San Andreas dirilis pada tahun 2004, permainan ini membawa revolusi dalam kustomisasi game. Game ini memperkenalkan sejumlah fitur yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan pengalaman mereka, bahkan untuk ukuran tahun 2004, ini adalah inovasi yang sangat maju. Hal ini menunjukkan bahwa developer Rockstar selalu berusaha untuk menghadirkan pengalaman game yang revolusioner.

Kontroversi yang Mendominasi Perjalanan Rockstar

  1. Kasus Hot Coffee di GTA San Andreas: Salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah developer Rockstar adalah kasus “Hot Coffee” di GTA San Andreas. Sebuah adegan seksual tersembunyi dalam game ini ditemukan oleh komunitas modder dan memicu skandal besar. Akibatnya, Rockstar menghadapi sanksi dan perdebatan publik tentang konten game yang kontroversial.
  2. Kaitan dengan Tindakan Kekerasan: Rockstar juga terlibat dalam kontroversi terkait tindakan kekerasan yang diinspirasi oleh game mereka. Seorang remaja berumur 18 tahun melakukan tindakan kekerasan yang meniru adegan dalam GTA. Ini memicu debat panjang tentang dampak kekerasan dalam video game dan bagaimana game seperti GTA dapat memengaruhi pemainnya.
  3. Pengakuan Developer: Salah satu kebijakan kontroversial Rockstar adalah pengakuan pada credit game. Mereka telah memutuskan bahwa hanya developer yang terlibat dalam seluruh proses pengembangan yang akan tercantum dalam credit game. Hal ini memicu ketegangan ketika banyak orang yang berkontribusi dalam game RDR2 tidak melihat nama mereka tercantum dalam credit.

Manhunt: Game yang Dilarang di Banyak Negara

Manhunt adalah salah satu game Rockstar yang mendapat banyak perhatian negatif dan bahkan dilarang di beberapa negara. Game ini dikenal karena adegan kekerasan dan pembunuhan yang sadis. Kritik yang keras dari berbagai pihak menyebabkan Rockstar terpaksa melakukan perubahan signifikan dalam game ini untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan setempat.

Investasi Besar dalam Pembuatan Game

Developer Rockstar dikenal dengan kemampuan mereka untuk mengucurkan dana besar dalam pengembangan game. Salah satu contoh terbaik adalah GTA IV, yang kabarnya menghabiskan biaya hingga 100 juta dolar dalam proses pembuatannya. Investasi besar seperti ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan game dengan kualitas dan skala yang sangat tinggi, seperti yang kita lihat dalam berbagai judul mereka.

Prestasi Luar Biasa GTA V: Game Paling Sukses dalam Sejarah

Tidak ada yang dapat menyangkal prestasi luar biasa yang telah dicapai oleh GTA V, yang telah mengukir sejarah sebagai game paling sukses sepanjang masa. Dengan pendapatan mencapai sekitar 6 miliar dolar, game ini telah melebihi pendapatan dari dua film terlaris Hollywood, yaitu Avatar dan Avengers: Endgame, jika digabungkan. Keberhasilan finansial ini menggambarkan betapa besar pengaruh developer Rockstar dalam industri game.

GTA V tetap menjadi fenomena yang memukau, terus menghasilkan pendapatan yang signifikan bahkan bertahun-tahun setelah rilisnya. Hal ini juga menjadi alasan mengapa GTA VI mungkin belum hadir dalam waktu dekat. Kesuksesan luar biasa ini membuktikan bahwa developer Rockstar memiliki formula yang unik dan memahami keinginan pemain.

GTA VI: Terobosan dengan Protagonis Wanita

Salah satu hal yang selama ini menjadi sorotan adalah kurangnya karakter wanita sebagai protagonis dalam seri GTA. Namun, penggemar bisa bersiap-siap, karena developer Rockstar telah mengumumkan bahwa GTA VI akan menjadi pengecualian. Trailer yang baru-baru ini dirilis menunjukkan kehadiran seorang protagonis wanita yang kuat, menandai pertama kalinya dalam sejarah seri GTA.

Perubahan ini adalah langkah signifikan dalam menjawab tuntutan untuk representasi gender yang lebih seimbang dalam permainan video. Selain menghadirkan narasi yang segar, ini juga menunjukkan bahwa developer Rockstar terus berinovasi dan berusaha untuk mengikuti perkembangan sosial yang relevan dalam industri game. Hal ini semakin menambah antusiasme untuk melihat apa yang akan GTA VI tawarkan kepada pemain.