Bagikan artikel ini:

Memiliki sebuah PC atau komputer di rumah adalah suatu keuntungan yang tidak semua orang dapat rasakan. Terutama bagi mereka yang belum pernah merasakan betapa nyamanya menggunakan komputer dan menikmati segala keunggulannya. Mulai dari bermain game, bekerja dari komputer, atau bahkan hanya berselancar di dunia maya, semuanya dapat dilakukan di depan layar besar komputer. Meskipun smartphone juga bisa melakukan semua itu, namun, komputer memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dan layar yang lebih besar, membuatnya menjadi pilihan utama untuk banyak orang.

Namun, penggunaan komputer juga harus disertai dengan etika yang perlu dijaga. Ada beberapa kebiasaan buruk gamer yang sering kali tidak disadari oleh para pengguna komputer. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa dari kebiasaan buruk tersebut untuk membantu para pengguna komputer menjaga performa dan keandalan perangkat mereka.

Kebiasaan Buruk Pengguna PC yang Harus Ditinggalkan

1. Tidak Pernah Restart PC

Salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah ketidakpernahan untuk merestart PC. Pada pandangan pertama, ini mungkin tidak terlihat sebagai masalah. Namun, merestart PC secara berkala sebenarnya memiliki manfaat besar. Ketika Anda merestart PC, itu memberikan kesempatan bagi sistem untuk me-refresh semua file dan menghilangkan semua error yang telah terakumulasi. Hasilnya, PC Anda menjadi lebih tahan terhadap error, dan kinerjanya dapat terasa lebih cepat setelah restart. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan restart PC secara berkala untuk menjaga performanya.

2. Mematikan PC dengan Cara Kasar

Kebiasaan buruk lainnya adalah mematikan PC dengan cara yang kasar, seperti menekan tombol on/off atau mencabut langsung sumber listrik. Seharusnya, PC harus dimatikan dengan cara yang disarankan oleh sistem operasinya. Melakukan shutdown atau restart melalui sistem operasi memastikan bahwa semua proses yang sedang berjalan selesai dengan baik. Mematikan PC secara kasar dapat menyebabkan kerusakan pada hardware dan berpotensi merusak file di Windows. Akibatnya, data penting dapat hilang atau bahkan menyebabkan Windows tidak dapat beroperasi, yang memerlukan proses recovery yang rumit.

3. Tidak Membersihkan PC dari Debu

Saat PC atau komputer ditempatkan dalam satu tempat dalam waktu yang lama, debu dan kotoran halus akan secara alami menumpuk di dalam perangkat tersebut. Debu ini dapat mengakibatkan perangkat menjadi lebih cepat panas, terutama jika bagian kipas yang berputar terus-menerus terkena debu. Kipas yang tersumbat dapat mengganggu aliran udara, menyebabkan peningkatan suhu, dan berpotensi merusak komponen-komponen internal.

Penting untuk membersihkan PC secara berkala agar kinerjanya tetap optimal. Gunakan alat pembersih debu seperti kompresor udara atau kuas yang sesuai untuk membersihkan debu dari komponen-komponen dalam PC. Dengan menjaga perangkat tetap bersih, Anda dapat mencegah overheating dan memperpanjang umur komponen PC Anda.

4. Duduk Terlalu Lama Depan PC

Salah satu kebiasaan buruk yang seringkali terjadi adalah duduk terlalu lama di depan PC. Duduk terlalu lama tanpa istirahat tidak hanya buruk untuk kesehatan postur tubuh, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Aktivitas otot yang terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah seperti penyakit kardiovaskular, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Disarankan untuk mengatur jadwal istirahat secara teratur saat menggunakan PC, terutama saat bermain game dalam sesi yang panjang. Berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan singkat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda dan menghindari efek negatif dari duduk terlalu lama.

5. Tidak Mencadangkan Data Penting

Kebiasaan buruk lainnya yang sering terjadi adalah tidak mencadangkan data penting. Data digital rentan terhadap kehilangan atau kerusakan, dan kehilangan data penting dapat menjadi masalah serius. Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk melakukan pencadangan data secara teratur.

Anda dapat menggunakan perangkat penyimpanan eksternal seperti hard drive eksternal atau Network Attached Storage (NAS) untuk mencadangkan data penting Anda. Jika data tersebut sangat berharga, pertimbangkan untuk menggunakan layanan penyimpanan cloud yang aman sebagai tambahan pencadangan. Dengan melakukan pencadangan data yang baik, Anda dapat memastikan bahwa data Anda tetap aman dan tersedia saat Anda membutuhkannya.

6. Makan dan Minum Depan PC

Makan dan minum depan PC adalah kebiasaan buruk lainnya yang dapat merusak perangkat. Cairan seperti kopi atau teh yang tertumpah ke keyboard atau perangkat PC dapat menyebabkan kerusakan serius. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya hindari makan atau minum di depan PC Anda.

Jika Anda memang ingin makan atau minum saat menggunakan PC, pastikan untuk menggunakan botol minum yang memiliki tutup yang rapat. Ini akan membantu mencegah tumpahan cairan yang tidak diinginkan dan menjaga perangkat Anda tetap aman.

7. Postur Duduk Buruk adalah Kebiasaan Buruk PC User

Sering duduk di depan PC selama berjam-jam dapat memberikan dampak buruk pada postur tubuh dan kesehatan tulang dan otot. Baik itu dalam sesi gaming yang intens atau tuntutan pekerjaan, penting untuk menjaga posisi duduk yang benar untuk mencegah masalah kesehatan.

Dalam jangka panjang, postur duduk yang buruk dapat menyebabkan masalah tulang belakang, leher, dan bahkan gangguan kesehatan lainnya. Pastikan untuk duduk dengan tegap dan mata sejajar dengan layar monitor. Penyesuaian tinggi kursi dan posisi monitor sangat penting untuk mencegah masalah ini.

8. Gunakan PC di Kondisi Ruangan Terang

Beberapa pengguna PC mungkin suka menggunakan komputer mereka dalam kondisi ruangan yang gelap, dan ini dapat menjadi kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada mata. Mata yang terpapar cahaya yang kurang dapat menyebabkan ketegangan mata, penurunan penglihatan, dan masalah kesehatan mata lainnya.

Penting untuk memastikan bahwa kondisi ruangan tidak lebih gelap dari layar monitor yang digunakan. Menambahkan pencahayaan yang cukup di sekitar area kerja dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda dan menghindari masalah penglihatan yang tidak diinginkan.

9. Mematikan Aplikasi Startup yang Tidak Diperlukan

Memasang banyak software pada PC adalah hal yang umum, tetapi seringkali pengguna malas untuk mematikan aplikasi yang tidak diperlukan saat startup. Ini dapat memperlambat kinerja PC karena banyaknya aplikasi yang berjalan pada saat booting.

Disarankan untuk mematikan aplikasi yang tidak perlu di Task Manager bagian startup. Dengan cara ini, PC akan lebih responsif dan kinerjanya akan meningkat setelah booting. Memperbaiki kebiasaan ini dapat membantu memaksimalkan kinerja PC Anda.

10. Menatap Layar Monitor Terlalu Dekat

Kebiasaan buruk gamer dalam penggunaan monitor PC dapat berdampak serius pada kesehatan mata. Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari adalah menatap layar monitor terlalu dekat. Ini adalah kebiasaan yang dapat menyebabkan masalah penglihatan, terutama rabun jauh, karena mata terbiasa melihat objek yang terlalu dekat.

Menurut American Optometric Association, dianjurkan untuk menjaga jarak minimal 20 inci antara mata dan layar monitor. Hal ini dapat membantu mengurangi stres pada mata dan mencegah masalah penglihatan yang dapat berkembang akibat menatap layar terlalu dekat.

Dengan menjaga jarak yang tepat antara mata dan layar monitor, Anda dapat melindungi mata Anda dari risiko rabun jauh dan masalah penglihatan lainnya yang dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk gamer. Jadi, pastikan untuk menjaga jarak yang sesuai saat menggunakan PC Anda untuk melindungi kesehatan mata Anda.